Frambusia: Pelatihan tenaga kesehatan di tingkat nasional dan daerah tentang penyakit tropis terabaikan pada kulit

Frambusia ditargetkan untuk diberantas oleh WHO dalam pemetaan penyakit tropis terabaikan 2021-2030. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana mengidentifikasi kasus, merancang, dan melaksanakan kegiatan pemberantasan penyakit di tingkat komunitas.

Kredit foto: Camila G. Beiras

Self-paced
Language: Bahasa Indonesia
Tropical Diseases

Course information

Kursus ini juga tersedia dalam bahasa berikut:

English - español

Dalam konteks integrasi penyakit tropis terabaikan pada kulit, sangat penting untuk mengenali penyakit yang ditargetkan untuk diberantas. Pada tingkat individu, lesi frambusia dapat menyerupai penyakit kulit lainnya. Di tingkat komunitas, penting untuk mengetahui bagaimana merancang dan menerapkan strategi pengobatan komunitas total dan memantau dampaknya. Pelatihan ini bertujuan membekali tenaga kesehatan dengan pengetahuan dasar untuk memahami epidemiologi, diagnosis, pengobatan, dampak, strategi pemberantasan dan pelaporan frambusia.

Tujuan pembelajaran: Pada akhir pelatihan ini, diharapkan:

  • Memahami epidemiologi frambusia di tingkat nasional dan daerah
  • Menjelaskan aspek klinis frambusia
  • Memahami bagaimana diagnosis diformulasikan
  • Menjelaskan strategi pemberantasan secara global
  • Membuat daftar cara pencatatan dan pelaporan dilakukan

Durasi kursus: Sekitar dua jam.

Sertifikat: Catatan Prestasi (Record of Achievement) akan tersedia bagi peserta yang mendapat skor minimal 80% dalam penilaian akhir. Peserta yang menerima Catatan Prestasi juga dapat mengunduh Open Badge untuk kursus ini. Klik di sini untuk mempelajari caranya

Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dari Frambusia: Pelatihan tenaga kesehatan di tingkat nasional dan daerah tentang penyakit tropis terabaikan pada kulit, 2021. WHO tidak bertanggung jawab atas isi atau keakuratan terjemahan ini. Jika terdapat ketidaksesuaian antara versi bahasa Inggris dan terjemahan bahasa Indonesia kursus ini, versi asli bahasa Inggris menjadi versi yang mengikat dan autentik.

Course contents

  • Modul 1: Pendahuluan, epidemiologi, dampak psikososial, dan ekonomi:

    Modul pengantar ini memberikan gambaran tentang penyakit tropis terabaikan, penyakit tropis terabaikan pada kulit, dan infeksi treponema. Pada akhir modul ini, diharapkan dapat menjelaskan organisme penyebab, menjelaskan siklus penularan, menjelaskan faktor risiko, menjelaskan distribusi geografis (global, nasional dan daerah), menjelaskan distribusi usia dan jenis kelamin, dan memahami dampak psikososial dan ekonomi.
  • Modul 2: Diagnosis klinis dan tes diagnostik:

    Pada akhir modul ini, diharapkan dapat menjelaskan petunjuk klinis untuk mendiagnosis frambusia, membuat daftar kondisi utama untuk diagnosis banding, dan memahami bagaimana dan kapan menggunakan berbagai tes diagnostik dan menginterpretasikan hasilnya.
  • Modul 3: Pengobatan, efek samping, dan rujukan:

    Pada akhir modul ini, diharapkan dapat menjelaskan bagaimana pengobatan dilakukan dan efek sampingnya, menjelaskan hasil pengobatan, membuat daftar kemungkinan komplikasi, dan memahami kapan pasien harus dirujuk.
  • Modul 4: Implementasi dan dampak intervensi kesehatan masyarakat:

    Pada akhir modul ini, diharapkan dapat membuat daftar tujuan pemberantasan frambusia, memahami bagaimana strategi pemberantasan dilaksanakan, dan menjelaskan kegiatan yang terkait untuk mencapai pengobatan komunitas total.
  • Modul 5: Pengawasan dan intervensi:

    Pada akhir modul ini, diharapkan dapat memahami cara menilai interupsi transmisi, membuat daftar indikator yang digunakan untuk surveilans dan pengobatan komunitas total, dan menjelaskan register untuk merekam data.

Enroll me for this course

The course is free. Just register for an account on OpenWHO and take the course!
Enroll me now

Featured content

Certificate Requirements

  • Gain a Record of Achievement by earning at least 80% of the maximum number of points from all graded assignments.