Pada tahun 2017, WHO menambahkan kromoblastomikosis (juga disebut kromomikosis) ke dalam daftar penyakit tropis yang terabaikan. Kromoblastomikosis adalah infeksi jamur kronis dan progresif pada kulit dan jaringan subkutan. Hal ini disebabkan oleh jamur melanisasi yang hidup di tanah dan tanaman dan terutama menyerang orang-orang yang tinggal di daerah tropis dan subtropis. Cara utama penularan adalah melalui inokulasi traumatis (misalnya, saat kegiatan bertani). Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting karena penyakit ini dapat berkembang menjadi fibrosis jaringan dan limfedema berat yang dapat menyebabkan stigma dan kecacatan. Metode pencegahan, termasuk penggunaan pakaian dan sepatu pelindung, berpotensi mengurangi infeksi.
Kursus ini dimaksudkan untuk memberikan informasi dasar bagi petugas kesehatan garda depan dalam mengenali dan mengobati kromoblastomikosis. Kursus ini juga akan menyajikan catatan dari lapangan untuk menunjukkan bagaimana penyakit jamur ini dikelola di berbagai belahan dunia.
Kredit Foto: WHO / A. Tao
语言: Bahasa Indonesia
NTD
课程信息
Kursus ini juga tersedia dalam bahasa:
Gambaran Umum: Kromoblastomikosis, penyakit yang disebabkan oleh implantasi jamur, adalah sebuah infeksi kronis pada kulit dan jaringan subkutan. Biasanya penyakit ini menyerang pasien imunokompeten yang tinggal di daerah tropis dan subtropis, dapat menyebabkan stigma dan kecacatan yang nyata. Penyakit yang terjadi akibat perjalanan dapat terjadi ditemukan di seluruh dunia yang berhubungan dengan riwayat perjalanan.
Tujuan dari kursus ini adalah untuk memberikan informasi tentang epidemiologi, gambaran klinis, diagnosis, pengobatan, dan intervensi kesehatan masyarakat untuk kromoblastomikosis. Kursus ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manajer program nasional dan petugas kesehatan dalam penanganannya. Pelatihan ini juga menyediakan catatan lapangan dari beberapa negara untuk menyoroti pendekatan yang berhasil dalam pengelolaan kromoblastomikosis di berbagai wilayah.
Durasi kursus: Kurang lebih satu jam.
Sertifikat: Sertifikat Penghargaan akan diberikan bagi peserta yang memperoleh nilai minimal 80% pada penilaian akhir. Peserta yang menerima Sertifikat Penghargaan juga dapat mengunduh Open Badge untuk kursus ini. Klik di sini untuk mempelajari caranya.
Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dari Kromoblastomikosis: Pelatihan tenaga kesehatan di tingkat nasional dan daerah tentang penyakit tropis terabaikan. WHO tidak bertanggung jawab atas isi atau keakuratan terjemahan ini. Jika terdapat ketidaksesuaian antara versi bahasa Inggris dan terjemahan bahasa Indonesia kursus ini, versi asli bahasa Inggris menjadi versi yang mengikat dan autentik.
你将学到什么
- Menjelaskan distribusi geografis kromoblastomikosis
- Mengidentifikasi gambaran klinis umum dari kromoblastomikosis
- Menjelaskan berbagai teknik laboratorium untuk mengidentifikasi jamur penyebab kromoblastomikosis
- Menjelaskan pengobatan dan intervensi non-farmakologis untuk kromoblastomikosis
- Mengidentifikasi dampak stigma terhadap kesejahteraan sosial pasien dengan kromoblastomikosis
- Menjelaskan bagaimana berbagai negara menangani kromoblastomikosis di wilayah mereka
课程内容
Modul 1: Pendahuluan:
Modul pengantar ini memberikan gambaran umum tentang Penyakit Tropis Terabaikan, Penyakit Tropis Terabaikan pada kulit, dan kromoblastomikosisModul 2: Epidemiologi dan gambaran klinis kromoblastomikosis:
Pada akhir modul ini, Anda diharapkan mampu: menjelaskan apa itu organisme penyebabnya dan bagaimana cara penularannya; menjelaskan distribusi geografis kromoblastomikosis dan prevalensinya; mengidentifikasi gambaran klinis umum penyakit ini.Modul 3: Diagnosis laboratorium dan pengobatan. Stigmatisasi dan dampak sosial ekonomi:
Pada akhir modul ini, Anda diharapkan mampu: menjelaskan berbagai teknik laboratorium untuk mengidentifikasi jamur penyebab kromoblastomikosis; menjelaskan tatalaksana farmakologis dan non-farmakologis; mengidentifikasi dampak stigma terhadap kesejahteraan sosial pasien kromoblastomikosis.Modul 4: Catatan dari lapangan: Brasil, Cina dan Madagaskar:
Pada akhir modul ini, Anda diharapkan dapat mengidentifikasi bagaimana petugas kesehatan di Brasil, Madagaskar, dan Cina mengendalikan dan mengelola kromoblastomikosis di negara masing-masing.