Please log in to proceed.

Course is available

Kusta: pelatihan petugas kesehatan tentang penyakit tropis terabaikan pada kulit

Offered by OpenWHO
Kusta: pelatihan petugas kesehatan tentang penyakit tropis terabaikan pada kulit

Kusta terjadi di seluruh dunia. Prevalensi kusta telah menurun dari lebih dari 5 juta kasus pada 1980-an menjadi sedikit di atas 170.000 pada 2019 karena pengenalan terapi multidrug. Meskipun prevalensinya telah menurun, kasus baru terus terjadi yaitu sekitar 208.000 per tahun dan di antaranya 8% adalah anak-anak dan 5% terdeteksi dengan kelainan bentuk (cacat tingkat 2). Jika kusta tidak terdiagnosis sejak dini, maka dapat menyebabkan deformitas yang mempengaruhi kondisi sosial ekonomi dan psikologis orang yang terdampak. Hal ini biasa terjadi di komunitas di mana kepadatan penduduk dan kemiskinan hidup berdampingan. Kusta dikaitkan dengan stereotip tertentu di masyarakat yang sering mengakibatkan diskriminasi terhadap orang yang terdampak.

Kursus ini membahas epidemiologi kusta, tersangka dan rujukan, diagnosis dan pengobatan, reaksi kusta, pencegahan kecacatan dan intervensi kesehatan masyarakat.

Photo credit: Stephanie Roberts - The Leprosy Mission International

Self-paced
Language: Bahasa Indonesia
Leprosy

Course information

Kursus ini juga tersedia dalam bahasa berikut:

English - العربية

Pendahuluan kursus: Kusta dapat dicurigai atau didiagnosis pada tingkat kesehatan perifer. Pengobatan yang efektif tersedia untuk individu yang didiagnosis kusta. Pengobatan reaksi kusta dan manajemen kecacatan telah tersedia. Kemoprofilaksis untuk mencegah kusta bagi kontak orang yang terkena kusta juga tersedia.

Tujuan dari kursus ini adalah untuk memberikan informasi tentang kusta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan garis depan dalam program nasional untuk mengelola penyakit ini dan komplikasinya.

Tujuan pembelajaran: Pada akhir kursus ini, Anda harus dapat memahami:

  • epidemiologi penyakit kusta
  • cara mencurigai dan merujuk
  • cara mendiagnosis dan mengklasifikasikan kusta
  • cara mengobati penyakit kusta
  • bagaimana mendiagnosis reaksi kusta dan mengelolanya
  • cara pencegahan dan penanganan kecacatan akibat kusta
  • perawatan diri (tangan, kaki dan mata)
  • cara pengambilan apusan kerokan kulit (AKK) dan pelaporan
  • profilaksis pasca pajanan (PPP) dengan rifampisin dosis tunggal
  • intervensi kesehatan masyarakat untuk mengurangi beban penyakit dan indikator penting

Durasi kursus : Sekitar dua jam.

Sertifikat : Sertifikat Penghargaan akan tersedia bagi peserta yang mendapat skor minimal 80% dalam penilaian akhir. Peserta yang menerima Sertifikat Penghargaan juga dapat mengunduh Open Badge untuk kursus ini. Klik di sini untuk mempelajari caranya

Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dari Kursus Leprosy: training of health workers on skin-NTDs. WHO tidak bertanggung jawab atas isi atau keakuratan terjemahan ini. Jika terdapat ketidaksesuaian antara versi bahasa Inggris dan terjemahan bahasa Indonesia kursus ini, versi asli bahasa Inggris menjadi versi yang mengikat dan autentik

Course contents

  • Modul 1: Pendahuluan:

    Modul pengantar ini memberikan gambaran umum tentang kusta dan epidemiologi dasar penyakit. Pada akhir modul ini, Anda diharapkan mampu: menjelaskan organisme penyebab dan cara penularannya, memahami distribusi usia dan gender, memahami disabilitas dan stigma yang terkait dengan kusta, menggambarkan distribusi geografis kusta dan deteksi kasus barunya.
  • Modul 2: Tersangka dan rujukan:

    Pada akhir modul ini, Anda diharapkan dapat: mengetahui kapan harus mencurigai kusta, membedakan bercak kulit kusta dan non-kusta, mengetahui tindakan yang harus diambil ketika seseorang datang dengan lesi sugestif kusta.
  • Modul 3: Diagnosis dan pengobatan:

    Pada akhir modul ini, Anda diharapkan dapat: mengetahui Tanda Kardinal Kusta dan pentingnya diagnosis dini, mengetahui metode yang berbeda untuk mendiagnosis kusta dan mengkonfirmasi kasus kusta, memahami klasifikasi kusta menjadi pausibasiler dan multibasiler, memahami regimen pengobatan.
  • Modul 4: Penilaian Fungsi Saraf (PFS):

    Pada akhir modul ini, Anda diharapkan dapat: mengetahui pentingnya penilaian fungsi saraf pada kusta, mengetahui pengujian otot sensorik dan volunter dari saraf perifer yang terlibat dalam kusta dan mendokumentasikan temuan serta mengetahui Penilaian Disabilitas WHO untuk kusta.
  • Modul 5: Reaksi kusta:

    Pada akhir modul ini, Anda diharapkan dapat: mengetahui reaksi kusta dan neuritis, mengetahui tanda dan gejala reaksi kusta Tipe 1 dan Tipe 2, serta memahami manajemen reaksi kusta
  • Modul 6: Pencegahan dan penatalaksanaan cacat akibat kusta:

    Pada akhir modul ini, Anda diharapkan dapat: mengetahui akibat dari kerusakan saraf di tangan, kaki, dan mata, memahami mekanisme kelainan tangan, kaki, dan mata karena kerusakan saraf, mengetahui akibat kerusakan saraf mata dan kehilangan penglihatan akibat kusta, serta memahami manajemen kecacatan tangan, kaki, dan mata.
  • Modul 7: Perawatan diri penyandang disabilitas:

    Pada akhir modul ini, Anda diharapkan dapat: mengetahui prinsip dan praktik dasar perawatan diri, mengetahui kegiatan yang akan dilakukan untuk membatasi disabilitas melalui perawatan diri, mendemonstrasikan kebiasaan perawatan diri kepada pasien, mengetahui cara memantau kegiatan "perawatan diri", dan mengetahui prinsip-prinsip dalam pembentukan kelompok "perawatan diri".
  • Modul 8: Diagnosis laboratorium di lapangan:

    Pada akhir modul ini, Anda diharapkan dapat: memahami pentingnya Apusan Kerokan Kulit (AKK) dalam mendiagnosis, mengklasifikasikan kusta, dan dalam tindak lanjut pengobatan dengan MDT, serta mengetahui teknik pengambilan, pewarnaan, membaca AKK, dan mendokumentasikan hasilnya.
  • Modul 9: Profilaksis Pasca Pajanan (PPP):

    Pada akhir modul ini, Anda diharapkan dapat: memahami profilaksis pasca pajanan dengan rifampisin dosis tunggal (Kriteria Pengecualian dan Inklusi dan Efek Samping Rifampisin dan rencana mitigasi) serta mengetahui pelacakan kontak dan skrining.
  • Modul 10: Intervensi kesehatan masyarakat:

    Pada akhir modul ini, Anda akan dapat: memahami intervensi kesehatan masyarakat untuk mengurangi beban penyakit akibat kusta.
  • Modul 11: Panduan Teknis WHO tentang Penghentian Penularan dan Pemberantasan Penyakit Kusta :

    Pada akhir modul ini, Anda akan dapat menjelaskan: Konsep kunci dan definisi terkait pemberantasan penyakit kusta; Strategi Kusta Global 2021-2030; Kerangka Kerja Pemberantasan Kusta; Alat Pemantauan Penberantasan Kusta (APPK) dan Penilaian Program dan Penularan Kusta (PPPK). 
  • Penilaian akhir

Enroll me for this course

The course is free. Just register for an account on OpenWHO and take the course!
Enroll me now

Certificate Requirements

  • Gain a Record of Achievement by earning at least 80% of the maximum number of points from all graded assignments.
  • Gain an Open Badge by completing the course.